Sabtu, 22 Desember 2012

KKL Sosial Ekonomi Didesa Swarangan

Kuliah Kerja lapangan (KKL) Didesa Swarangan. Kec jorong. Kab Tanah Laut. Kal-sel. Indonesia


               Dilihat dari segi georafis, desa swarangan adalah sebuah desa yang terletak didekat pantai, merupakan daerah pesisir, bagian dari kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dengan Letak Astronomis S 04°.03.346’   E 114°.55.609’




Pemandangan di sekitar kawasan Pantai Swarangan


Aksesibilitas
Kondisi fisik jalan yang berbatu. Untuk menuju objek wisata Pantai Swarangan dapat ditempuh dengan transportasi darat dengan jarak tempuh sekitar 52 km dari dari ibu kota kabupaten Tanah Taut.


Masyarakat desa swarangan mayoritas bermata pencaharian sebagai Nelayan. Hasil Tangkapan berupa ikan yang sebagian besar diolah menjadi ikan asin
.

Proses pengolahan ikan asin dengan cara dikeringkan, dijemur dibawah terik matahari

.





Jumat, 25 Mei 2012

Pasar Terapung

Pasar Terapung Muara Kuin
Banjarmasin

Transportasi menuju lokasi pasar terapung muara kuin, dengan menggunakan Keotok 










Lokasi Dermaga kelotok di jalan kuin utara, dekat masjid bersejarah sultan Suriansyah
            








Suasana di Pasar terapung

                    

Sabtu, 24 Maret 2012

Definisi Geografi

DEFINISI GEOGRAFI
        
     Kata Geografi berasal dari bahasa Yunani :Geo : bumi  
Graphein : tulisan , 
Bisa dikatakan geografi adalah ilmu  yang mengkaji bumi dan segala isinya serta semua aspek yang mempengaruhi bumi .Menurut beberapa ahli definisi geografi ialah sebagai berikut:
  • Menurut Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.
  • John Mackinder (1861-1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.
  •  Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
  • Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
  • Preston E. James mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.
  •  Menurut Ullman (1954), Geografi adalah interaksi antar ruang.
  •   Maurice Le Lannou (1959)mengemukakan bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
  •  Paul Claval (1976) berpendapat bahwa Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
  •     Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
  • UNESCO (1956) mendifinasikan geografi merupakan:
1. satu agen sintesis
2. satu kajian perhubungan ruang
3. sains dalam penggunaan tanah




Kamis, 22 Maret 2012

Info Banuaku

Banjarmasin(kalsel)

Banjir tak terduga
Selama 20 tahun menetap tinggal di Kota Banjarmasin, tidak pernah sekalipun Daerah sekitar kediaman saya digenangi Banjir. 
Walaupun di tempat-tempat lain sering digenangi banjir ketika musim hujan tiba. Namun, ditempat saya terasa masih sangat aman dan bebas dari ancaman banjir walau saat musim hujan. Tetapi kini tampak keadaannya berbeda.

Senin 18 Maret 2012 pukul 17.00 WITA untuk pertama kalinya kota Banjarmasin khususnya didaerah sekitar kediaman saya digenangi Air pasang yang tidak biasa. Banyak rumah warga yang tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa, tetapi sebagian yang bangunan rumahnya agak tinggi akan sedikit merasa lebih aman karena ketinggian air pasang(Banjir rob)masih bisa di antisipasi. Air dengan cepat naik, hanya dalam waktu ± setengah jam. Air sungai yang tadinya terlihat biasa saja, seketika naik dengan arus yang lebih cepat.
Masyarakatpun terkejut melihat kejadian yang tidak biasa ini, dan bergegas menyelamatkan barang-barang mereka. 



     Dahulu, di tahun-tahun yang lalu, daerah tempat tinggal saya dikota Banjarmasin sudah sering dengan Air pasang, tetapi tidak sampai menggenangi rumah-rumah penduduk, hanya sebagian kecil saja rumah warga yang tergenangi air pasang. Namun, untuk kali ini Air pasang menggenangi hingga sebagian besar pemukiman, terlebih bagi warga yang tinggal ditepian sungai, air pasang bisa lebih tinggi lagi hingga menenggelamkan rumah warga yang tinggal ditepian sungai tersebut. Tetapi untungnya banjir rob tidak berlangsung lama, hanya sekitar setengah jam saja air sudah mulai tenang/tak berarus, dan perlahan mulai surut. Masyarakat merasa lega melihatnya dan menjalankan aktivitas mereka kembali seperti biasa. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir rob ini, tetapi hal tersebut sangat mengganggu aktivitas warga karena terganggunya arus lalu lintas, dan tempat  bekas terkena air pasang(banjir rob) tersebut kelihatan kotor semeraut, menyisakan sampah-sampah yang berserakan. Memang belakangan ini intensitas hujan di kal-sel sangat tinggi disertai angin kencang. hal tersebut juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya air pasang/Banjir rob.

 Apa sebenarnya faktor penyebab terjadinya fenomena ini?
 Contoh sederhana yang sering kita temukan faktanya dilapangan: Banjarmasin sebagai ibukota profinsi kalsel. Semakin berkembang dan pesatnya pembangunan ruko, perumahan dls dengan menggunakan sistim urug sehingga berkurangnya daerah serapan/tangkapan air. Sekarang ini nampaknya sudah berbeda seperti jaman dulu, dahulu setiap rumah dibangun seperti rumah panggung dengan tongkat lantai yang lebih tinggi, atau dalam bahasa banjar "rumah Ba' barumahan”, Seperti rumah saya.hhhiii..
kemudian Lihat saja hutan kalsel saat ini, bagaimana kondisinya????

Apa seharusnya yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini?
Sebaiknya pemerintah lebih serius lagi dalam menyikapi permasalahan ini, dan memperhatikan sistim/cara dalam pembangunan-pembangunan seperti ruko atau pemukiman dls yang dilakukan suatu perusahaan, atau pihak-pihak yang kurang memperhatikan dari aspek kelingkungan, agar dapat dikelola dengan baik sesuai prosedur sehingga tidak berdampak pada kerusakan lingkungan.

Selain dari itu, peran masyarakat sendiri sangatlah dibutuhkan. Masyarakat tidak bisa bekerja sendiri, dan pemerintahpun tak bisa bekerja sendiri, keduanya saling berkaitan. Sehingga musibah seperti ini akan dapat ditanggulangi dengan segera dan dicegah terjadinya kembali, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih fatal lagi dikemudian  hari.